StrukturPembentukan Dari Teks Eksposisi. Teks eksposisi terbentuk dengan struktur dibawah ini : Title atau Tema Judul harus menggambarkan sesuatu yang dibahas dalam teks galeri. Judulnya harus ditulis pendek, menarik dan penuh makna. Pernyataan umum atau Tesis Bagian ini memperkenalkan topik saat sipembaca diposisikan. Sajakpertama yang muncul dalam antologi Tujuh Puluh Puisi juga pada Sajak-Sajak Lengkap 1961—2001 adalah “Di Muka Jendela”. Sajak ini bagi saya merupakan pembuka yang akan menggambarkan sajak-sajak karya Goenawan berikutnya. Juduljudul tersebut dapat menggambarkan keindahan dan kemegahan suatu tempat dengan mendeskripsikannya pada tekss, sedangkan judul Solusi Mengatasi Banjir di Jakarta adalah jenis teks eksposisi yaitu menerangkan atau menjelaskan sesuatu tentang bagaimana mengatasi banjir di Jakarta. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D. 1 Contoh Teks Drama Eksposisi. Eksposisi adalah bagian awal dari sebuah naskah drama yang menunjukkan ruang, waktu, karakter, suasana hati, dan tingkat kenyataan drama tersebut. Ada beberapa contoh yang harus diperhatikan ketika menulis bagian eksposisi dalam drama, diantaranya adalah: Suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah. TahapanAlur. Tahapan Alur – Alur adalah struktur dari serangkaian peristiwa dalam urutan kronologis. Atau definisi plot adalah uraian cerita yang dimulai awal sampai akhir.Untuk alur sendiri mengatur suatu tindakan yang terkandung pada cerita supaya terkait satu sama lain, misalnya, bagaimana peristiwa itu terkait dengan peristiwa lain, dan H3OaEIX. – Teks eksposisi memiliki beberapa jenis pengembangan. Misalnya jenis pengembangan teks eksposisi yang rinciannya digolongkan dalam suatu obyek ke dalam bagian-bagian disebut jenis pengembangan klasifikasi. Jenis-jenis pengembangan teks eksposisi Jenis pengembangan teks eksposisi dibagi berdasarkan informasi yang disampaikannya. Menurut Gorys Keraf dalam buku Eksposisi dan Deskripsi 1982, pengembangan teks eksposisi terbagi menjadi enam jenis yaitu Identifikasi Identifikasi adalah jenis pengembangan teks eksposisi yang paragrafnya berisikan hal yang bisa mengidentifikasi suatu obyek permasalahan. Hal-hal tersebut dapat berupa ciri-ciri obyek, sifat, penampilan, ataupun unsur-unsur pengenal lainnya. Perbandingan Jenis pengembangan teks eksposisi perbandingan adalah teks yang membandingkan dua buah obyek. Teks eksposisi ini menjelaskan perbedaan antara dua buah obyek dengan tema yang terkait, sehingga pembacanya mengerti perbedaan di antara keduanya. Ilustrasi Ilustrasi atau eksemplikasi adalah pengembangan teks eksposisi yang menggambarkan suatu obyek baik benda, makhluk hidup, maupun suatu peristiwa secara detail dan eksposisi ilustrasi membuat pembacanya mendapatkan gambaran bagaimana suatu obyek atau peristiwa yang terjadi. Baca juga Langkah-langkah Menyusun Teks Eksposisi Klasifikasi Klasifikasi adalah jenis pengembangan teks eksposisi yang menggolongkan suatu obyek ke dalam kelompok dengan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi memungkinkan pembaca mengetahui ke dalam golongan atau kelompok mana suatu obyek dapat masuk. Definisi Menurut Sutanto Leo dalam buku Mencerahkan Bakat Menulis 2016, teks eksposisi mengandung definisi atau penegrtian suatu istilah-istilah dari judul tulisan atau topik yang dibahas. Sehingga pengembangan teks eksposisi definisi hanya memberikan pengertian atau definisi suatu obyek pembahasan. Analisis Analisis adalah jenis pengambangan teks eksposisi yang berisikan analisis suatu obyek permasalahan. Analisis merupakan pembahasan suatu obyek kompleks yang diuraikan menjadi obyek yang lebih sederhana, sehingga bisa didapatkan sebab akibat ataupun penjelasan terjadinya suatu permasalahan. Baca juga Langkah-Langkah Menyunting Teks Eksposisi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jakarta - Istilah eksposisi berasal dari kata 'ekspos' yang berarti memberikan dengan penjelasan atau analisis. Sebagai suatu teks, eksposisi adalah karangan bersifat informasi atau pengetahuan secara ringkas, jelas, padat, dan menarik untuk bersifat argumentatif sehingga untuk bisa menghadirkan satu sisi pembahasan yang kuat serta meyakinkan orang lain. Penulis membutuhkan bukti dari fakta, contoh, gagasan penulis, dan pendapat perkembangannya teks eksposisi dapat dilengkapi dengan media visual seperti tabel, peta, grafik, dsb. Demikian dikutip dari Buku Ajar Bahasa Indonesia SMA/MA oleh Asyhari Dwi Rukmana Gaya informasi yang mengajak atau membujuk2. Menyampaikan teks secara lugas dan menggunakan bahasa baku3. Bersifat objektif4. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan5. Penjelasan didasari data-data yang akurat6. Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusiStruktur Teks EksposisiTeks eksposisi dibangun oleh tiga struktur yang membangun teks menjadi sebuah teks eksposisi. Mengutip Teks Laporan Hasil Observasi & Teks Eksposisi oleh Dinda Husnul Khotimah1. TesisBagian pembuka untuk memaparkan pengenalan isu, masalah, gagasan utama, sudut pandang penulisan secara umum terkait topik yang dibahas. Sebab tesis digunakan sebagai pernyataan pendapat penulis alasan menulis teks eksposisi tentang topik Rangkaian ArgumenBerisikan informasi hasil temuan berdasarkan fakta yang terjadi, alasan pendapat logis, dan pendapat Penegasan ulangPenegasan ulang menjadi penutup untuk menarik kesimpulan dan memberikan penegasan terhadap pendapat Teks EksposisiTesisBumi sedang mengalami berbagai masalah lingkungan serius. Ada enam masalah lingkungan yang utama ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemuskinanBeberapa ahli menyimpulkan, bahwa masalah tersebut terjadi oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam. Padahal konsep adalah terpenuhi kebutuhan manusia hingga generasi mendatangRangkaian ArgumenNegara Indonesia menjadi negara yang pertama yang mengalami kesulitan penerapannya. Contohnya setiap tahun terjadi penebangan liar seluar ha yang sama luasnya dengan 50 kali luas Kota Jakarta. Hal ini tentu menyebabkan flora dan fauna Indonesia menjadi punah. Kenyataan ini akan diikuti kehancuran alam dan bencana bagi UlangMasalah lingkungan perlu penanganan serius dan segera diatasi. Meskipun bencana alam lainnya tidak mungkin diatasi, paling tidak untuk mencari solusi agar kondisi bumi tidak semakin sudah mulai paham apa itu eksposisi? Selamat belajar! Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI" [GambasVideo 20detik] pal/pal Artikel Bahasa Indonesia kelas 10 kali ini membahas mengenai contoh-contoh teks eksposisi dalam berbagai tema, disertai dengan pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaannya. — “Kamu tahu nggak berapa liter air yang dibutuhkan tubuh kita setiap harinya?” tanya Niken. “Kalau aku nggak salah sih, 1 sampai 2 liter,” jawab Robi. “Menurutku, semakin banyak kita minum air putih, semakin bagus, loh! Badan kita lebih sehat dan pencernaan pun lebih lancar,” jelas Niken. Pernah nggak kamu memberikan pendapat saat lagi ngobrol bareng teman seperti percakapan di atas? Pasti pernah dong, ya. Nah, memberikan pendapat ini termasuk ke dalam contoh teks eksposisi, loh! Apa sih sebenarnya pengertian teks eksposisi itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya, meliputi pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaannya agar kamu lebih paham. Pengertian Teks Eksposisi Teks eksposisi adalah teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang ditulis secara singkat dan padat, juga disertai pendapat dari penulisnya. Teks eksposisi berisi penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada pembaca. Oh, gitu…terus, apa sih tujuan dari teks eksposisi? Teks eksposisi memiliki banyak pendapat pribadi yang bertujuan untuk meyakinkan orang lain atau pembaca. Tentunya, pendapat ini juga disertai dengan argumentasi atau fakta yang jelas ya. Baca Juga Pahami Pengertian Teks Eksposisi, Ciri, Struktur, Pola Pengembangan & Contoh Struktur Teks Eksposisi Selain memahami pengertian dan ciri-cirinya, kamu juga perlu mengetahui struktur teks eksposisi, ya. Tujuannya agar teks yang kamu buat bisa tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Nah, struktur teks eksposisi terdiri dari tiga bagian, yaitu tesis, argumen, dan penegasan ulang. Yuk, simak masing-masing penjelasannya! 1. Tesis atau Pernyataan Pendapat Bagian ini merupakan pembuka dalam teks eksposisi. Bagian ini berisi pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya. 2. Rangkaian Argumen Di sini, kamu akan menemukan sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus dapat mendukung pendapat yang telah disampaikan sebelumnya. 3. Penegasan Ulang Bagian ini, juga kerap disebut sebagai penutup atau simpulan. Tujuannya untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Eksplanasi beserta Strukturnya Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Penting banget nih mengetahui kaidah kebahasaan dari teks eksposisi, agar kamu dapat membedakannya dengan teks yang lain. Apa saja sih kaidah kebahasan khusus yang ada pada teks ini? Berikut penjelasannya! 1. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Contohnya seperti penebangan liar, hutan lindung, sektor kehutanan, dan sebagainya. 2. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi. Contohnya, sebab, jika, karena, akibatnya, dengan demikian, oleh karena itu. 3. Bisa juga menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis keterangan waktu atau kata-kata yang menyatakan perbandingan atau pertentangan. Contohnya, pada akhirnya, namun, sebelum itu, kemudian, sebaliknya, berbeda halnya. 4. Menggunakan kata kerja mental. Contohnya, diharapkan, memperkirakan, memprihatinkan, mengagumkan, menyimpulkan, menduga, berasumsi, berpendapat. 5. Menggunakan kata-kata rujukan, seperti berdasarkan data…, merujuk pada pendapat… 6. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti sebaiknya, diharapkan, perlu, hendaklah, harus. 7. Menggunakan kata-kata denotatif, yaitu kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu belum mengalami perubahan ataupun penambahan makna. Baca Juga Mengenal Jenis-Jenis Teks Eksposisi disertai Contohnya Contoh Teks Eksposisi Nah, berikut disediakan beberapa contoh teks eksposisi singkat dalam berbagai tema, disertai dengan strukturnya. Semoga bisa dijadikan bahan referensimu dalam membuat teks eksposisi, ya! 1. Contoh Teks Eksposisi tentang Hutan Nasib Hutan Kita Semakin Suram Tesis Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatra akan musnah. Hilangnya hutan Sumatra akan diikuti oleh musnahnya hutan Kalimantan. Rangkaian Argumen Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk. Kebakaran hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin meningkat. Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan. Keadaan tersebut jelas menambah suram nasib hutan. Keterpurukan sektor kehutanan bersumber dari sistem pengelolaan yang didominasi oleh pemerintah pusat dan mengesampingkan keberadaan masyarakat lokal. Adanya konflik-konflik seperti konflik antarmasyarakat lokal, masyarakat lokal dengan perusahaan, atau antara masyarakat lokal dengan pemerintah, semakin memperburuk kondisi kehutanan di Indonesia. Selain itu, lemahnya penegakan hukum menyebabkan semakin parahnya kerusakan hutan. Kerusakan hutan telah mencapai kurang lebih dua juta hektar per tahun. Hal ini berarti setiap menitnya Indonesia kehilangan hutan seluas tiga hektar atau sama dengan enam kali luas lapangan bola. Namun, kenyataan di lapangan justru sebaliknya. Beberapa hal justru mempercepat laju kerusakan hutan di Indonesia hampir dua kali lipat. Penyebabnya, antara lain, adanya tekanan masyarakat akibat krisis ekonomi. Kondisi demikian mengakibatkan merajalelanya penebangan liar. Sebelum itu, kondisi hutan Indonesia benar-benar sudah memprihatinkan. Dalam kurun waktu lima puluh tahun, hutan alam Indonesia mengalami penurunan luas sebesar 64 juta hektare. Pembukaan hutan alam di dataran rendah, di Sulawesi, telah memusnahkan keanekaragaman hayati. Berjuta-juta spesies flora dan fauna musnah dengan percuma. Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan menambah masalah kerusakan hutan. Munculnya El Nino juga memperburuk kondisi hutan. Selama bulan Januari sampai Oktober, 45% dari keseluruhan titik kebakaran terkonsentrasi di Provinsi Riau. Kemudian, pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah titik kebakaran yang cukup signifikan di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi. Di Pulau Sumatra berdasarkan titik kebakaran terjadi di hutan rawa gambut sebanyak 49%, alang-alang 13%, hutan dataran rendah 10%, permukiman atau pertanian masyarakat 10%, perkebunan 8%, dan sisanya rawa non gambut. Kebakaran hutan memberikan kerugian tidak sedikit. Tahun 1997 diperkirakan kerugiannya sebesar $3 sampai $4,4 miliar atau sekira Rp2 sampai 4 triliun. Penegasan Ulang Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Pemerintah menambah masalah lagi dengan rencana pembukaan kawasan hutan lindung untuk areal pertambangan. Kebijakan tersebut jelas semakin menyempurnakan derita hutan Indonesia. 2. Contoh Teks Eksposisi tentang Pengelolaan Sampah Manajemen Pengelolaan Sampah Tesis Sampah, yang dipandang sebagai barang yang tidak berguna, bisa dijadikan sumber pendapatan apabila dikelola dengan baik. Sampah merupakan sumber daya yang dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomi. Rangkaian Argumen Apa yang telah dilakukan warga Pasar Ciputat, Tangerang, bisa dijadikan contoh. Warga setempat berhasil mengolah sampah dengan peralatan yang disediakan pihak swasta melalui perjanjian dengan pemerintah daerah. Contoh lain yaitu kegiatan yang dilakukan warga Kaliabang, Kota Bekasi. Warga serta pengurus RW setempat melakukan pengolahan sampah lingkungan. Sampah dapur atau sampah rumah tangga diubah menjadi kompos dan pupuk cair. Sampah yang diolah adalah sampah basah langsung oleh warga. Langkah yang dilakukan dengan sosialisasi kepada warga agar memisahkan sampah basah dan kering. Hasil kompos yang diperoleh bisa mencukupi kebutuhan warga dan lingkungan sekitarnya. Di samping itu, hasil kompos dijual ke instansi pemerintah dan swasta di lingkungan setempat. Produksi kompos dari sampah lingkungan bisa memberi kegiatan bagi warga dan pemasukan yang positif. Termasuk juga produksi pupuk cair bisa dirasakan untuk menyuburkan tanah warga. Penegasan Ulang Berdasarkan contoh-contoh tersebut, pengolahan sampah memang tidak lepas dari keterlibatan warga masyarakat. Masyarakat harus diajari memilah sampah organik dan anorganik. Peranan pemerintah diperlukan di dalam masalah sosialisasi dan pembudayaannya. Bagaimana pun masih banyak warga yang belum tahu cara mengumpulkan dan mengolah sampah yang mereka hasilkan. Dalam mengolah sampah diperlukan suatu teknologi. Biaya penyediaan teknologi pengolahan sampah tersebut tidak sebanding dengan keharusan pemerintah untuk menyiapkan dana ratusan miliar tiap tahunnya untuk perbaikan jalan gara-gara sampah. Apabila pemerintah berhasil menggandeng pihak swasta di dalam penyediaan teknologi pengolahan sampah, biaya dapat lebih ditekan. Peran swasta juga dapat dilibatkan di dalam penyaluran dan pembelian produk-produknya. Usaha tersebut tentunya akan lebih ringan lagi. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Hasil Observasi berdasarkan Strukturnya 3. Contoh Teks Eksposisi tentang Hari Pahlawan Introspeksi Diri di Hari Pahlawan Tesis Setiap negara mempunyai pahlawan. Cara terbaik menghargai pahlawan adalah tidak melupakan jasa-jasanya. Itu sebabnya kita perlu memperingati Hari Pahlawan setiap sepuluh November agar bisa mencontoh semangat juang. Kita juga dapat mencontoh keikhlasan mereka saat berjuang melawan penjajah. Rangkaian Argumen Sejarah perlunya memperingati Hari Pahlawan bermula dari perlawanan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945. Dengan senjata bambu runcing, mereka melawan penjajah yang sudah menggunakan senjata canggih termasuk pesawat terbang. Kemudian, diikuti dengan perlawanan di berbagai daerah, termasuk di Sumatra Utara dan khususnya di Kota Medan yang dikenal dengan pertempuran di Medan Area, Jalan Bali. Berkat perjuangan para pejuang di masa lalu, bangsa Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaan dan mempertahankan di masa revolusi fisik. Sekarang giliran anak-anak bangsa mengisi alam kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsanya. Sayangnya, tidak banyak putra-putri bangsa Indonesia yang bisa diteladani karena prestasinya. Lebih banyak yang mementingkan diri pribadi dan golongannya saat sudah berkuasa. Hal itu terlihat sekali dalam jajaran pemerintahan birokrasi maupun legislatif dan yudikatif. Mereka benar-benar memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkaya diri. Sementara itu, rakyat yang membutuhkan perhatian malah diabaikan. Penegasan Ulang Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November pada tahun ini dapat dijadikan momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi diri bagi semua pihak. Kalau setiap anak bangsa melakukannya dengan penuh kesadaran, mudah-mudahan hasilnya positif. Dalam waktu dekat bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis. Jika peringatan Hari Pahlawan hanya sebuah kegiatan rutinitas, makna 10 November pun tidak akan menyentuh masyarakat, juga dapat menyadarkan pejabat-pejabat pemerintahan untuk tidak saling berseteru dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Pada momentum Hari Pahlawan ini kita mengimbau para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN dan BUMD, pimpinan DPR dan MPR serta seluruh anggota dewan agar kembali ke fitrah. Ingatlah perjuangan dan cita-cita para pahlawan bangsa. Mari kita berjuang untuk memakmurkan rakyat. Untuk itu, bekerjalah dengan keras, profesional, dan bertanggung jawab. Bukan masanya lagi para pejabat pemerintahan menjadikan dirinya seperti raja yang bergelimang kemewahan, sebab rakyat sudah semakin kritis. Begitu juga kehidupan anggota dewan yang glamor. Momentum Hari Pahlawan ini harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya. Kinerjanya sudah bisa dirasakan di berbagai bidang sehingga rakyat merasa dirinya tidak salah pilih. Gerakan mencontoh para pahlawan perlu dimasyarakatkan untuk menyadarkan para pejabat pemerintahan agar tidak menjadi pahlawan kesiangan. 4. Contoh Teks Eksposisi tentang Bencana Lingkungan Pembangunan dan Bencana Lingkungan Tesis Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Rangkaian Argumen Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 sampai dengan 2006, tercatat telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Penegasan Ulang Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. 5. Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan Hidup Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup Tesis Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Rangkaian Argumen Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya pelestarian. Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja, akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia tentang Alam Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tidak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Penegasan Ulang Berdasarkan kenyataan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya, manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. Baca Juga Kumpulan Teks Negoisasi beserta Jenis dan Strukturnya 6. Contoh Teks Eksposisi tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Tesis Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain. Rangkaian Argumen Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama. Penegasan Ulang Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan. 7. Contoh Teks Eksposisi tentang Pohon Tumbang Penyebab Kemacetan Pohon Tumbang Penyebab Macet Tesis Derasnya hujan yang disertai angin kencang menjadi penyebab banyaknya pohon tumbang. Pohon tumbang ini kerap kali menghalangi jalan raya dan menimbulkan kemacetan. Rangkaian Argumen Contohnya, pada hari Rabu tanggal 12 Maret lalu, hujan deras dan angin kencang telah menumbangkan sebuah pohon di depan sekolah Al Azhar. Pohon besar tersebut tepatnya telah menutup jalur bus TransJakarta yang menuju ke daerah Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, bus TransJakarta dari arah sebaliknya yang menuju Bundaran Senayan terpaksa harus melewati jalanan umum. Penegasan Ulang Ironisnya, dinas pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut belum kunjung tiba setelah waktu yang cukup lama. Pohon tumbang itu menghalangi jalan raya sehingga jalanan ramai oleh kendaraan yang saling berebut jalur dan menyebabkan kemacetan. Sumber Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas C oleh Ganesha Operation dilansir via 8. Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan Mencegah Penyakit Stroke dan Jantung Tesis Stroke dan jantung adalah penyakit yang sangat berbahaya di dunia. Berdasarkan data WHO tahun 2017, penyakit-penyakit ini merupakan pembunuh manusia nomor satu dan dua di dunia. Penyakin ini bisa menyerang siapapun, tidak mengenal usia, maupun jenis kelamin penderita. Rangkaian Argumen Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan penyakit stroke dan jantung menyerang manusia, di antaranya merokok, pola hidup yang tidak sehat, makan sembarangan, dan minum minuman beralkohol. Perlu langkah yang tepat untuk mencegah penyakit tersebut agar tidak menyerang tubuh kita. Beberapa cara yang dapat kita lakukan, yaitu menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti merokok, minum minuman beralkohol, dan mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Makanan berkolesterol tinggi menyebabkan penumpukkan pembuluh darah hingga pembuluh darah koroner tersumbat. Selain itu, kita juga dapat melakukan upaya pencegahan dengan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Penegasan Ulang Terakhir, kita dapat berolahraga secara teratur. Tubuh yang sehat dan bugar diperoleh dengan rajin berolahraga serta menjaga pola makan yang seimbang. Baca Juga Kumpulan Contoh Kata Pengantar berbagai Laporan dan Karya Tulis 9. Contoh Teks Eksposisi tentang Kebersihan Sekolah Pentingnya Menjaga Kebersihan Sekolah Tesis Salah satu faktor penting yang dapat membuat proses Kegiatan Belajar Mengajar KBM di sekolah berjalan nyaman adalah lingkungan sekolah yang bersih. Selain itu, kesehatan siswa juga akan tetap terjaga dengan lingkungan sekolah yang asri dan nyaman. Namun, pentingnya menjaga kebersihan sekolah belum sepenuhnya ada dalam diri semua siswa. Masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Rangkaian Argumen Rasa malas dan kurang menyadari pentingnya kebersihan lingkungan bagi kesehatan merupakan penyebab utama lingkungan sekolah masih kotor. Meskipun di setiap sudut lingkungan sudah memiliki tempat sampah, para siswa masih sering membuang sampah tidak pada tempatnya. Banyak siswa yang berpikir bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab petugas kebersihan, padahal itu adalah tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah. Penegasan Ulang Perlu kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan setiap siswa. Reboisasi dan rutin melakukan kerja bakti membersihkan kelas dan sekolah adalah cara tepat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sekolah. Siswa akan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawabdan peka terhadap kebersihan lingkungan di sekolahnya. 10. Contoh Teks Eksposisi tentang Perbandingan Ilmu Pengetahuan Perbandingan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Tesis Ilmu merupakan usaha untuk menggali dan meningkatkan pemahaman manusia dari segi fakta dan kenyataan. Ilmu juga bisa menjadi pemahaman lewat penelitian atau penemuan yang disusun secara sistematis, sehingga dapat diuji dengan metode yang tepat. Ilmu pengetahuan terbagi dalam dua kelompok, yaitu ilmu alam dan ilmu sosial. Rangkaian Argumentasi Ilmu alam adalah ilmu yang mempelajari objek-objek secara empiris di alam semesta. Ilmu alam menganggap objek-objek tertentu serupa satu dengan yang lainnya. Objek ini tidak mengalami perubahan, baik dari segi perspektif tempat atau waktu. Ilmu alam meyakini bahwa setiap gejala adalah suatu kejadian yang memiliki sifat kebetulan. Sementara itu, ilmu sosial merupakan ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan manusia, meliputi tingkah laku, ciri khas, maupun hubungan manusia satu dengan yang lain. Berbeda dengan ilmu alam, ilmu sosial memiliki objek material berupa tingkah laku manusia yang tidak deterministik dan bebas. Objek penelaah ilmu sosial diperoleh berdasarkan pengamatan karena objek senantiasa berubah dan bersifat kompleks. Penegasan Ulang Perbedaan antara ilmu alam dengan ilmu sosial ada pada penggunaan prosedur ilmiahnya. Ilmu alam berhubungan dengan hal-hal yang bersifat objektif, dunia fisik dan tidak hidup, sehingga terus menerus mengalami perubahan pada jangka waktu tertentu. Sementara itu, ilmu sosial terkait hasil akal manusia yang emotif dan subjektif. Namun, keduanya punya manfaat yang sama, yaitu berperan dalam keberlangsungan hidup manusia. 11. Contoh Teks Eksposisi tentang Bencana Tanah Longsor Penyebab Terjadinya Tanah Longsor Tesis Tanah longsor merupakan proses terjadinya perpindahan material yang berupa tanah, bahan rombakan, dan batuan. Proses tersebut bergerak ke bawah maupun ke luar lereng. Tanah longsor termasuk salah satu bencana alam yang berdampak buruk bagi kehidupan sekitarnya. Rangkaian Argumentasi Tanah longsor terjadi oleh faktor alam dan manusia. Perubahan musim dari kemarau ke hujan menjadi salah satu faktor alam penyebab tanah longsor. Saat musim kemarau tiba, tanah menjadi kering karena proses penguapan. Hal ini menyebabkan keluarnya pori-pori tanah. Lalu, saat hujan turun, air mulai masuk ke dalam retakan hingga terjadilah longsor. Terdapat pula faktor non alam karena perbuatan manusia. Misalnya, adanya beban tambahan di bagian lereng dan beban kendaraan yang membuat gaya dorong semakin besar. Tanah longsor sering kita jumpai di daerah yang gundul karena fungsi penyerapan air mengalami kerusakan. Penegasan Ulang Bencana tanah longsor merugikan makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Faktor alam seperti pergantian musim dan faktor manusia seperti membuang sampah sembarangan, beban tambahan tanah akibat kendaraan dan bangunan merupakan penyebab terjadinya longsor. Oleh karena itu, perlu dilakukan mitigasi terjadinya bencana longsor, seperti mengurangi faktor dari ulah manusianya. 12. Contoh Teks Eksposisi tentang Manfaat Lidah Buaya Manfaat Tanaman Lidah Buaya Tesis Sejak dahulu, nenek moyang kita telah mengenal manfaat tanaman lidah buaya. Rupanya, manfaat tanaman ini sangat beragam, tidak terbatas hanya untuk menyuburkan rambut saja, dengan memanfaatkan gel pada daunnya. Bagian-bagian lidah buaya yang lain juga dapat diolah dan bermanfaat bagi tubuh kita. Rangkaian Argumen Para peneliti mengungkapkan banyak manfaat yang terdapat pada tanaman lidah buaya, di antaranya sebagai berikut Lidah buaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan luka, baik untuk luka karena terbakar maupun cedera. Lidah buaya memiliki asam lemak yang dapat digunakan sebagai anti-inflamasi untuk memperlambat peradangan. Caranya dengan mengoleskan gel lidah buaya secara berkala ke bagian tubuh yang terluka. Lidah buaya dapat meningkatkan pencernaan, mengatasi masalah sembelit, dan membantu detoksifikasi. Penegasan Ulang Sudah sangat jelas bahwa lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk menyuburkan rambut, tetapi juga makanan alami yang menyehatkan. Hal ini pula yang mengingatkan kita bahwa alam telah menyediakan segala sesuatunya untuk kita. Baca Juga Kumpulan Teks Anekdot beserta Struktur dan Maknanya Oke, itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian, tujuan, ciri-ciri, kebahasaan, struktur, hingga contoh teks eksposisi singkat dalam berbagai tema, ya. Teks eksposisi juga bisa kamu temui di kehidupan sehari-hari, loh. So, kamu bisa mencoba sendiri di rumah untuk menganalisis struktur atau kebahasaan dari teks eksposisi. Kalau masih ingin lebih banyak belajar, kamu bisa langsung cek video belajar beranimasi interaktif di ruangbelajar. Cus, langsung buka aplikasinya! Referensi Kosasih, E. 2017 Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Edisi Revisi. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Suherli, dkk. 2016 Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas C oleh Ganesha Operation dilansir via [daring]. Tautan Diakses 22 Agustus 2022 Kumpulan Contoh Teks Eksposisi [daring]. Tautan Diakses pada 30 September 2022 Quipperian, kamu tentu sering membaca teks yang berisi penjelasan mengenai suatu informasi, bukan? Tahukah kamu, dalam Bahasa Indonesia, teks seperti ini disebut dengan teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah teks nonfiksi yang berisi penjelasan mengenai suatu informasi maupun pengetahuan secara singkat, padat, jelas, dan akurat disertai dengan pendapat penulis. Teks ini dapat kamu temukan di media digital, koran, majalah, dan sebagainya. Nah, sama seperti jenis teks dalam Bahasa Indonesia lainnya, teks eksposisi juga memiliki ciri-ciri, struktur, unsur, dan jenis-jenis tersendiri. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya pada ulasan berikut ini. Pengertian Teks Eksposisi Teks eksposisi adalah teks nonfiksi yang berisi penjelasan mengenai suatu informasi maupun pengetahuan secara singkat, padat, jelas, dan akurat disertai dengan pendapat penulis. Umumnya, isi dari teks ini mengandung sudut pandang tertentu yang diperkuat dengan argumen yang logis, serta fakta dan data. Informasi yang dibahas biasanya mengenai isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Misalnya, kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo, Covid-19, isu pendidikan, dan sebagainya. Teks ini sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti di media digital, koran, majalah, bahkan buku pelajaran dan ensiklopedia. Tujuan Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki tujuan tersendiri dalam penulisannya. Penulisan teks ini bertujuan untuk menjelaskan suatu informasi tertentu agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca. Jadi, setelah membaca teks diharapkan pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara terperinci mengenai masalah atau isu di sekitarnya. Selain itu, teks eksposisi juga bertujuan sebagai sarana untuk memberikan informasi tertentu dari berbagai sudut pandang karena sifat dari penulisan teks eksposisi sendiri adalah argumentatif. Dengan begitu, pembaca bisa mengetahui pendapat lain mengenai suatu isu dan faktor apa saja yang membuat mereka mendukung atau menolak isu tersebut. Ciri-ciri Teks Eksposisi Ada beberapa ciri-ciri teks eksposisi yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut ciri-cirinya. Dalam teks eksposisi terdapat penulisan yang menjelaskan suatu pokok persoalan secara objektif dan tidak memihak. Tidak ada unsur yang bersifat subjektif dan emosional, serta tidak membangkitkan emosi pembaca. Gaya penulisan bersifat informatif dan setiap objek diuraikan dengan sangat jelas agar pembaca memperoleh informasi dengan baik dan dapat menambah pengetahuan mereka. Gaya informasinya bersifat mengajak. Teks memuat fakta yang terdapat di lapangan. Penyampaiannya lugas dan menggunakan bahasa baku. Tidak memaksakan pembaca untuk mengikuti kemauan penulis. Struktur Teks Eksposisi Struktur teks eksposisi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pernyataan pendapat tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Berikut penjelasannya. 1. Pernyataan pendapat tesis Pada bagian pernyataan pendapat atau tesis, berisi gagasan, ide, opini, pikiran, anggapan, ataupun argumentasi yang dikemukakan oleh si penulis terhadap suatu peristiwa, isu, atau permasalahan tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Bagian ini juga disebut bagian pembuka. 2. Argumentasi Bagian argumentasi adalah bagian yang mengandung unsur penjelas untuk mendukung tesis atau pendapat yang disampaikan. Oleh karena itu, pada bagian ini kamu akan menemukan alasan yang mendasari penulis untuk menerima ataupun menolak suatu gagasan dari permasalahan. Argumentasi ini dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, hingga pernyataan para ahli. Argumentasi yang baik adalah argumen yang dapat mendukung pernyataan pendapat yang disampaikan oleh penulis. 3. Penegasan ulang pendapat Bagian terakhir adalah bagian penegasan ulang pendapat. Bagian ini berisikan penegasan ulang pendapat penulis. Bagian ini bertujuan untuk menegaskan pendapat awal yang disertai dengan rekomendasi atau saran. Jika diperhatikan, struktur teks eksposisi ini mirip dengan teks debat. Itulah mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi karena keduanya memiliki struktur yang sama. Jenis-jenis Teks Eksposisi Teks eksposisi terdiri dari beberapa jenis, yaitu 1. Eksposisi definisi Eksposisi definisi adalah teks eksposisi yang berisi pengertian dari suatu barang atau hal. 2. Eksposisi pertentangan Eksposisi pertentangan adalah teks eksposisi yang berisi pertentangan antara satu hal dengan hal lainnya. 3. Eksposisi ilustrasi Jenis teks eksposisi ini menggunakan penggambaran atau penjelasan secara sederhana mengenai suatu hal sehingga pembaca lebih mudah memahami. Biasanya, eksposisi ilustrasi menggunakan contoh-contoh nyata yang memiliki sifat dan fungsi yang sama. 4. Eksposisi berita Eksposisi berita adalah teks eksposisi yang bertujuan untuk memberikan informasi dari suatu kejadian. Teks jenis ini sering dijumpai pada berita atau surat kabar. 5. Eksposisi perbandingan Teks eksposisi perbandingan adalah jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan persamaan dan perbedaan dari kedua peristiwa, kedua benda, atau lainnya. 6. Eksposisi proses Eksposisi proses adalah teks yang berisi tentang petunjuk pembuatan atau penggunaan suatu hal. 7. Eksposisi laporan Eksposisi laporan adalah teks yang berfungsi untuk menginformasikan tentang suatu hal, peristiwa, atau kejadian. Jenis teks ini biasanya memaparkan lokasi, waktu, kejadian apa yang terjadi, dan penjelasan singkat mengenai kejadian tersebut. Unsur-unsur Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki dua unsur utama sebagai penyusunnya, yaitu gagasan dan fakta. Gagasan dalam teks eksposisi berisi penilaian, komentar, maupun saran dari penulis mengenai suatu isu atau permasalahan yang sedang dibahas. Bagian ini bertujuan untuk mengajak pembaca untuk ikut membahas isu atau permasalahan yang sedang dibahas penulis. Selain gagasan, teks eksposisi juga harus mengandung fakta. Nah, apa fungsi fakta dalam teks eksposisi? Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat pendapat yang diungkapkan penulis sehingga lebih meyakinkan pembaca. Biasanya, penulis mengungkapkan fakta berupa tanggal, waktu, lokasi, maupun pernyataan para ahli yang dapat dipertanggung jawabkan. Menyajikan informasi sesuai fakta adalah bagian penting dalam teks eksposisi karena teks ini bersifat nonfiksi. Jadi, meskipun dalam penulisannya terdapat pendapat dari penulis, tetapi pendapat tersebut diperkuat dengan fakta. Pola Pengembangan Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki sejumlah pola pengembangan dalam penulisannya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Pola umum-khusus Pada pola umum-khusus, pendapat utama disampaikan secara umum di awal paragraf. Kemudian, pendapat tersebut dijelaskan lebih detail lagi agar bersifat lebih khusus. Kalau digambarkan, pola pengembangan teks eksposisi ini berbentuk seperti segitiga terbalik. 2. Pola khusus-umum Kebalikan dari pola umum-khusus, pola yang satu ini berbentuk seperti segitiga di mana pendapat utama dijelaskan secara rinci di awal kalimat, lalu diikuti dengan uraian yang bersifat umum. Bagian akhir dari pola ini berfungsi sebagai kesimpulan. 3. Pola ilustrasi Pada pola pengembangan ilustrasi, pendapat utama disampaikan di awal paragraf, lalu diikuti dengan penjelasan, serta ilustrasi untuk mendukung gagasan tersebut. Pola ini bertujuan untuk membuktikan gagasan yang disampaikan. 4. Pola perbandingan Pada pola ini, penulis membandingkan suatu pendapat dengan sesuatu, bisa berupa benda, keadaan, atau hal-hal lain yang memiliki persamaan atau perbedaan agar dapat meyakinkan pembaca. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki kaidah kebahasaan tersendiri yang menjadikannya berbeda dengan jenis teks lainnya. Adapun kaidah kebahasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan penyebaban untuk menyatakan sesuatu yang argumentatif hubungan kausalitas. Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, dan sebaliknya. Bisa juga menggunakan kata-kata yang menyatakan perbandingan/pertentangan, seperti sementara itu, sedangkan berbeda halnya, dan namun. Kata-kata ini digunakan untuk menyampaikan urutan argumentasi/fakta ataupun penolakan/penentangan terhadap argumen lainnya. Menggunakan kata-kata kerja mental mental verb, yakni kata kerja yang menyatakan kegiatan abstrak sebagai bentuk aktivitas pikiran. Menggunakan kata-kata perujukan, seperti menurut, berdasarkan…, merujuk… Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus, dan seharusnya. Cara membuat teks eksposisi Adapun cara membuat teks eksposisi adalah sebagai berikut. Tentukan topik yang ingin ditulis. Pilihlah topik yang kamu kuasai dan menarik. Menyusun kerangka pemikiran untuk memudahkan kamu dalam menulis teks eksposisi yang tersistematis sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya. Kumpulkan fakta dan data untuk mendukung pendapat yang kamu tulis, seperti jurnal, hasil penelitian, maupun pendapat para ahli. Setelah menyusun kerangka pemikiran dan mengumpulkan fakta serta data, kamu sudah bisa mulai menulis teks eksposisi dengan mengembangkan kerangka pemikiran. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan kaidah kebahasaan teks eksposisi, serta strukturnya. Contoh Teks Eksposisi Berikut adalah contoh teks eksposisi sederhana untuk membantu kamu dalam memahami teks ini. Olahraga yang Tepat bagi Tubuh Masing-Masing Pernyataan pendapat Olahraga tentu memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Jika sering berolahraga maka tubuh akan kembali segar dan bugar. Namun penting diketahui untuk memilih jenis olahraga yang tepat bagi tubuh masing-masing. Misalnya kita harus tahu kondisi jantung kita apakah kuat atau tidak untuk berolahraga dalam periode waktu yang lama. Karena setiap orang mempunyai kekuatan jantung yang berbeda-beda. Jadi jenis olahraganya tidak bisa disamaratakan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat bagi tubuh masing-masing. Argumentasi Olahraga merupakan kegiatan mengolah tubuh yang menyenangkan dan semua orang bisa melakukannya. Contoh olahraga antara lain lari, sepak bola, bulu tangkis, renang dan lain sebagainya. Selain menyenangkan, olahraga juga membawa banyak sekali manfaat bagi tubuh dan bisa membuat tubuh lebih sehat. Setelah berolahraga biasanya kita akan merasakan suasana tubuh yang segar dan bugar. Selain itu, olahraga juga bisa membuat suasana hati senang. Karena olahraga juga bisa menjadi media pelepas stres atau beban pikiran. Manfaat olahraga salah satunya dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang berguna supaya tubuh terhindar dari penyakit kognitif. Seperti penurunan sistem kerja otak atau kepikunan. Seseorang dengan tekanan darah yang tinggi sangat dianjurkan untuk rutin berolahraga. Karena tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Berolahraga secara rutin dapat membantu memperlancar peredaran aliran darah di dalam tubuh bagi penderita darah tinggi. Rutin berolahraga juga bisa menyehatkan jantung. Namun harus dipahami juga apakah kondisi jantungnya kuat atau tidak jika melakukan olahraga-olahraga yang diinginkan. Misalnya orang dengan penyakit jantung biasanya kurang kuat saat melakukan olahraga renang, lari atau olahraga berat lainnya. Kasus seperti ini sering sekali kita temui. Kadang orang melakukan olahraga tapi tidak melihat kekuatan jantungnya terlebih dahulu. Bukannya membuat tubuh lebih sehat, tapi malah membuat keadaan semakin buruk bagi jantungnya. Sudah sering sekali terjadi kasus seseorang yang sedang berolahraga tiba-tiba jatuh pingsan dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Hal tersebut terjadi bisa karena riwayat penyakit jantung yang pernah dideritanya. Sehingga tubuhnya tidak kuat dan malah menimbulkan serangan jantung mendadak karena aktivitas menguras tenaga yang sedang dilakukannya. Hasilnya ia jatuh pingsan. Bila kondisi tubuh normal, maka olahraga sangat disarankan untuk dilakukan. Bahkan baiknya olahraga dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu. Jika dilakukan secara rutin maka tubuh akan lebih sehat dan kuat menahan serangan berbagai penyakit. Karena dengan berolahraga kekebalan tubuh juga semakin meningkat. Tubuh orang yang sering berolahraga akan tetap sehat dan lebih kuat terhindar dari berbagai penyakit. Jadi pastikan dan ketahui kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum berolahraga, apakah sanggup atau tidak untuk melakukannya. Kalau tubuh tidak kuat, bukan kesehatan yang didapat, melainkan penyakit baru yang akan memperburuk kondisi. Penegasan ulang pendapat Olahraga mempunyai banyak manfaat bagi tubuh jika dilakukan secara teratur. Manfaat olahraga antara lain memperbaiki mood dan suasana hati, terhindar dari berbagai penyakit, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Meskipun begitu, tidak sedikit juga orang yang melakukan olahraga dengan salah hingga berakhir di ranjang rumah sakit. Hal tersebut terjadi karena ia tidak bisa memahami kondisi dan keadaan tubuhnya sendiri. Maka dari itu, pastikan kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga berat yang menguras banyak tenaga. Dan pastikan kamu memilih jenis olahraga yang tepat dan sesuai dengan tubuh kamu. Itulah pembahasan mengenai teks eksposisi. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kamu mengenai teks ini, ya! Artikel Bahasa Indonesia kelas VIII kali ini membahas mengenai teks eksposisi secara lengkap. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, bentuk, pola pengembangan, struktur, hingga contohnya. — Kamu pasti pernah kan diskusi sama teman kamu, membahas suatu topik yang masing-masing dari kalian saling mengungkapkan pendapat. Contohnya kayak gini, nih! Nah, kamu tau nggak sih, kalo informasi yang mereka sampaikan pada teks percakapan tersebut termasuk ke dalam teks eksposisi? Pengertian Teks Eksposisi Teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang disampaikan secara singkat, padat, dan disertai pendapat argumen dari penulisnya. Jadi, kalo kita lihat dari definisinya, teks eksposisi adalah teks atau tulisan yang berisi informasi dan pengetahuan. Informasi ini diperoleh berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi. Selain itu, di dalam teks eksposisi juga terdapat pendapat argumen dari si penulisnya. Sekarang, coba kita lihat kembali teks percakapan di atas. Pada percakapan tersebut, mereka saling berbagi informasi mengenai bahaya bagi pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Di antaranya bisa terkena sanksi dan berpotensi mengalami kecelakaan yang tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain. Nah, dalam percakapan tersebut, mereka juga berpendapat jika hal yang menjadi penyebab masyarakat tidak patuh pada peraturan lalu lintas adalah kurangnya etika, toleransi, dan pengetahuan terhadap rambu-rambu lalu lintas. Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengetahuan rambu lalu lintas serta pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara. Baca Juga Yuk, Kenali Jenis-Jenis Teks Eksposisi beserta Contohnya! Gimana? Setelah baca penjelasan di atas, kamu sudah paham belum mengenai teks eksposisi? Sebenarnya, eksposisi itu ada dua macam. Dapat dalam bentuk lisan maupun tulisan. Kalo penyampaiannya itu diucapkan, berarti masuknya ke bentuk lisan. Sementara itu, kalo dalam bentuk teks, berarti masuknya ke bentuk tulisan, seperti yang kita bahas di artikel ini. Mudah bukan membedakannya? Oh iya, teks eksposisi itu punya ciri-ciri. Ehmmm…, kira-kira apa aja sih ciri-cirinya? Ciri-Ciri Teks Eksposisi Terdapat dua ciri pada teks eksposisi, yaitu memiliki gagasan dan mengandung fakta. Gagasan bisa diartikan sebagai ide atau pendapat ya, sedangkan fakta merupakan kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Umumnya, fakta berisi data-data berupa angka, baik waktu, tanggal, tempat peristiwanya, maupun pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya. Oke, sebagai contoh, coba yuk kita bedah ciri-ciri teks eksposisi pada contoh teks berikut ini Manajemen Pengelolaan Sampah Sampah dipandang sebagai barang yang tidak berguna. Namun, sampah bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan jika dikelola dengan baik. Dengan demikian, sampah dapat menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi. Manajemen pengelolaan sampah telah dilakukan di berbagai tempat. Warga Pasar Ciputat, Tangerang, bisa dijadikan contoh. Warga setempat telah berhasil mengolah sampah dengan peralatan yang disediakan pihak swasta melalui perjanjian dengan pihak daerah. Hal senada juga sudah dilakukan oleh warga Kaliabang, Kota Bekasi. Warga serta pengurus RW setempat melakukan pengolahan sampah lingkungan. Sampah dapur atau sampah rumah tangga diubah menjadi kompos dan pupuk cair. Sampah yang diolah adalah sampah basah langsung oleh warga. Langkah tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada warga sehingga warga memisahkan sampah basah dan kering. Hasil yang diperoleh bisa mencukupi kebutuhan warga dan lingkungan sekitar. Di samping itu, hasil kompos dijual di instansi pemerintah dan swasta di lingkungan setempat. Produksi kompos dari sampah lingkungan bisa memberi kegiatan yang positif dan pemasukan bagi warga. Berdasarkan contoh-contoh tersebut, pengolahan sampah memang tidak lepas dari keterlibatan warga masyarakat dan peran pemerintah. Masyarakat perlu diajari cara memilah sampah. Peranan pemerintah diperlukan dalam sosialisasi dan pembudayaan. Peran pemerintah juga diperlukan untuk menjadi penghubung ke pihak swasta. Jika pemerintah berhasil menggandeng pihak swasta di dalam penyediaan teknologi pengelolaan sampah, biaya pengolahan sampah dapat ditekan. Peran swasta juga dapat dalam penyaluran dan pembelian produk-produk yang dihasilkan melalui pengolahan sampah. Kosasih, 201771 Nah, di kalimat kedua dan ketiga pada paragraf pertama, penulis menyampaikan gagasan bahwa sampah bisa menjadi sumber pendapatan yang bernilai ekonomi jika dikelola dengan baik. Dalam hal ini, secara nggak langsung, penulis mengajak pembaca untuk menyikapi masalah sampah yang sedang dibahas pada wacana di atas. Kemudian, penulis juga memberi bukti-bukti pendukung berdasarkan fakta di paragraf kedua. Di sana dijelaskan bahwa warga Pasar Ciputat dan Kaliabang telah berhasil melakukan pengelolaan sampah lingkungan. Sampah dapur dan rumah tangga diubah menjadi kompos dan pupuk cair yang dapat dijual ke instansi pemerintah maupun swasta. Sampai sini, sudah paham belum nih bedanya gagasan dengan fakta? Hmm, kalo masih belum yakin, coba jawab quiz di bawah ini deh, cus! Baca Juga Teks Eksplanasi Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contoh Pola Pengembangan Teks Eksposisi Kita lanjut ke bahasan berikutnya, ya. Teks eksposisi memiliki empat pola pengembangan. Di antaranya, ada pola pengembangan umum-khusus, khusus-umum, ilustrasi, dan perbandingan. Baca Juga Membahas Iklan Pengertian, Struktur, Ciri, Jenis & Contohnya Kita bahas satu per satu disertai dengan masing-masing contohnya, ya. 1. Umum-Khusus Pola ini bisa disebut juga dengan paragraf deduktif. Kenapa gitu? Karena, ide pokok atau gagasan utamanya berada di awal paragraf dan diperinci oleh beberapa kalimat penjelas. Contoh Meskipun bukan termasuk minuman kesehatan, kopi memiliki efek yang baik untuk gigi. Penelitian terbaru dari negeri Cappuccino, Italia, menguatkan fakta itu. Carlo Pruzzo, dari Universitas Ancona menjelaskan senyawa yang terkandung di dalam kopi menghentikan bakteri yang menempel ke gigi sintesis. Senyawa tersebut juga efektif membasmi bakteri yang bisa langsung merusak gigi. Pada teks di atas, penulis menyampaikan gagasan utama yang sifatnya lebih umum di awal paragraf, yaitu kopi memiliki efek baik untuk gigi. Lalu, gagasan utama tersebut diperinci dengan beberapa kalimat penjelas yang sifatnya lebih khusus. Nah, untuk menjelaskan efek baik kopi untuk gigi, penulis memasukkan beberapa hasil penelitian yang terdapat di kalimat ketiga dan keempat. 2. Khusus-Umum Kebalikan dari pola sebelumnya, pola ini bisa disebut dengan paragraf induktif. Alasannya karena di awal paragraf, penulis akan menyampaikan beberapa kalimat penjelas. Lalu, diakhiri dengan kalimat umum atau ide pokok yang dijadikan kesimpulan. Contoh Gerakan pencinta alam dengan dasar “sadar lingkungan sehat” telah mulai menggejala di kalangan remaja. Tidak sedikit perkumpulan pencinta lingkungan yang anggotanya terdiri atas pelajar, baik itu pelajar SMP, SMA, maupun para remaja dari lingkungan pesantren. Keberanian untuk melakukan penelitian ilmiah semakin meluas, khususnya di tingkat SMA. Fenomena semacam itu merupakan bukti bahwa remaja saat ini tidak selalu bernilai negatif. Bisa kamu baca ya pada teks di atas. Di awal paragraf, penulis menjelaskan kalo gerakan pencinta alam mulai banyak diminati di kalangan remaja. Selain itu, para remaja ini juga mulai berani untuk melakukan penelitian secara ilmiah. Kemudian, di akhir paragraf, penulis memberikan simpulan bahwa hal-hal tersebut merupakan bukti kalo remaja saat ini nggak selalu melakukan kegiatan yang negatif. Nah, simpulan inilah yang menjadi ide pokok paragraf tersebut. 3. Ilustrasi Lanjut ke pola pengembangan berikutnya. Pada pola pengembangan ilustrasi, penulis akan menyampaikan gagasan di awal paragraf. Kemudian, diperinci dengan beberapa ilustrasi yang dapat mendukung gagasan-gagasan tersebut. Ilustrasi ini berupa data penguat yang berasal dari pengalaman atau pengamatan penulis. Tujuannya, untuk membuktikan gagasan yang disampaikan. Contoh Olahraga merupakan rangkaian kegiatan yang menyehatkan badan. Pasalnya, dengan berolahraga kita dapat terhindar dari penyakit. Misalnya saja dengan berenang, olahraga yang dilakukan di dalam air sangat berguna menyehatkan kesehatan paru-paru dalam bernafas. Selain itu, semua jenis olahraga dapat menyehatkan badan. Nah, pada teks tersebut, penulis menyampaikan gagasan kalo olahraga merupakan kegiatan yang dapat menyehatkan badan. Kemudian, penulis memberi ilustrasi berupa contoh olahraga renang yang dapat menyehatkan paru-paru dalam bernafas. 4. Perbandingan Pada pola ini, penulis akan membandingkan gagasan yang disampaikan dengan benda, keadaan, atau hal-hal lain yang memiliki persamaan atau perbedaan. Tujuannya, untuk memperkuat gagasan penulis agar dapat meyakinkan pembaca. Contoh Susu kedelai dikenal sebagai sumber protein, tetapi kandungan protein pada susu kedelai jauh lebih kecil dibandingkan dengan susu sapi. Menurut sebuah sumber, kandungan protein pada susu kedelai adalah sebesar 6,73 gram, lebih kecil dibanding susu sapi yang proteinnya sebanyak 8, 02 gram. Sudah terlihat jelas ya teman-teman pola perbandingannya. Di kalimat pertama, penulis membandingkan kandungan protein susu kedelai dengan susu sapi. Perbandingan ini dibuktikan dengan data dari salah satu sumber yang menyatakan kalo kandungan susu kedelai jauh lebih kecil dari susu sapi. Coba deh, menurut kamu, paragraf berikut ini menggunakan pola pengembangan apa, ya? Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Berita Singkat dalam Berbagai Tema Struktur Teks Eksposisi Kita masuk ke bahasan terakhir, ya. Selain pola pengembangan, teks eksposisi juga punya struktur. Struktur teks eksposisi terdiri dari tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang. Berikut penjelasan lebih lengkapnya. Intinya, di bagian tesis itu akan berisi topik permasalahan yang ingin disampaikan penulis. Lalu, di bagian rangkaian argumen, akan berisi gagasan atau pendapat penulis mengenai topik permasalahan tersebut. Di bagian ini, penulis juga akan memberikan fakta-fakta untuk mendukung gagasan yang disampaikan. Terakhir, penegasan ulang itu berisi simpulan dari topik yang dibahas. Contoh Teks Eksposisi berdasarkan Strukturnya Manajemen Pengelolaan Sampah Tesis Sampah dipandang sebagai barang yang tidak berguna. Namun, sampah bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan jika dikelola dengan baik. Dengan demikian, sampah dapat menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi. Manajemen pengelolaan sampah telah dilakukan di berbagai tempat. Rangkaian Argumen Warga Pasar Ciputat, Tangerang, bisa dijadikan contoh. Warga setempat telah berhasil mengolah sampah dengan peralatan yang disediakan pihak swasta melalui perjanjian dengan pihak daerah. Hal senada juga sudah dilakukan oleh warga Kaliabang, Kota Bekasi. Warga serta pengurus RW setempat melakukan pengolahan sampah lingkungan. Sampah dapur atau sampah rumah tangga diubah menjadi kompos dan pupuk cair. Sampah yang diolah adalah sampah basah langsung oleh warga. Langkah tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada warga sehingga warga memisahkan sampah basah dan kering. Hasil yang diperoleh bisa mencukupi kebutuhan warga dan lingkungan sekitar. Di samping itu, hasil kompos dijual di instansi pemerintah dan swasta di lingkungan setempat. Produksi kompos dari sampah lingkungan bisa memberi kegiatan yang positif dan pemasukan bagi warga. Penegasan Ulang Berdasarkan contoh-contoh tersebut, pengolahan sampah memang tidak lepas dari keterlibatan warga masyarakat dan peran pemerintah. Masyarakat perlu diajari cara memilah sampah. Peranan pemerintah diperlukan dalam sosialisasi dan pembudayaan. Peran pemerintah juga diperlukan untuk menjadi penghubung ke pihak swasta. Jika pemerintah berhasil menggandeng pihak swasta di dalam penyediaan teknologi pengelolaan sampah, biaya pengolahan sampah dapat ditekan. Peran swasta juga dapat dalam penyaluran dan pembelian produk-produk yang dihasilkan melalui pengolahan sampah. Kosasih, 201771 Nah, pada teks tersebut, paragraf pertama merupakan tesis. Pada paragraf itu, mengandung permasalahan yang ingin dibahas penulis, yaitu masalah manajemen pengelolaan sampah. Kemudian, paragraf kedua merupakan rangkaian argumen. Di paragraf itu, penulis berargumen kalo tindakan yang dilakukan warga Pasar Ciputat dan Kaliabang bisa dijadikan contoh. Dengan mengelola sampah dapur dan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos dan pupuk cair, lalu dijual ke instansi pemerintah dan swasta, hasilnya bisa memberi kegiatan positif serta pemasukan bagi warga. Selain itu, penulis juga menyampaikan fakta berupa kegiatan yang telah dilakukan warga dan pemerintah dalam upaya manajemen pengelolaan sampah. Paragraf ketiga merupakan penegasan ulang. Di bagian ini, penulis memberikan simpulan kalo upaya manajemen pengelolaan sampah, perlu peran dari warga maupun pemerintah. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Eksposisi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaannya Teman-teman, semoga artikel ini cukup membantu kamu dalam memahami pengertian teks eksposisi secara ringkas, ya. Kalo kamu merasa penjelasan ini kurang lengkap, kamu bisa nih tonton materi teks eksposisi di ruangbelajar. Ada konsep kilatnya juga, lho! Memahami materi jadi jauh lebih cepat. Referensi Kosasih, E. 2017 Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Edisi Revisi. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasanah, W. 2021 Cara Membuat Pupuk Kompos, Mengatasi Masalah Sampah Rumah Tangga [Daring]. Tautan Diakses pada 7 Juni 2021 Artikel diperbarui pada 20 September 2022.

apa yang digambarkan dalam judul teks eksposisi