Dalammesin AC tersebut ada satu komponen yang sangat vital yaitu COMPRESOR, compresor adalah suatu mesin yang fungsinya sama dengan jantung kita, karena tugas dia hanya memompa freon. dicompresor ini memiliki kontruksi yang sangat presisi, karena kalo tidak presisi maka dia akan bisa memompa atau dalam bahasa tukang AC ngempos. 1 Komponen mekanikal AC Komponen mekanikal adalah seluruh komponen bergerak yang terdapat didalam sistem AC. dan diantara komponen yang termasuk kedalam bagian mekanikal ini antara lain adalah evaporator dan blower AC, filter drier, kompressor AC dan juga kondensor AC. Untuk gambar detailnya silahkan lihat dibawah ini. KomponenAC Dan Cara Kerja Mesin Pendingin . Prinsip kerja sistem pendingin udara mobil, ruangan dan kulkas memiliki persamaan pada bagian-bagiannya. Hampir semua mesin pendingin tersebut menggunakan 3 komponen utama yaitu kompresor, evaporator dan heat exchanger. Saat ac ditemukan, gas yang dipergunakan terdiri dari berbagam macam cairan mulai FlowTransmitter atau Flow display. Bagian kedua dari Flowmeter adalah flow transmitter atau flow display atau flow gauge, yang mempunyai fungsi menerjemahkan signal dari sensor kedalam hitungan kecepatan dan lainya, yang bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput lainya. Flow transmitter ini biasanya hanya terbagi dalam Draf020413 16 Standard kandungan: 1.0 Memperihal komputer dan fungsinya. Standard pembelajaran: 1.3 Mengenal bahagian-bahagian penting komputer. 1.4 Menunjukkan komponen pada unit system seperti port input dan output, pemacu cakera liut, pemacu cakera optik, dan soket input arus ulang alik(AC). Masa: 60 minit MODUL DK2 19. View4.KOMPONEN DAN GARDU JARINGAN ELECTRICAL 101 at Diponegoro University, Semarang. (Air Break Switch) ABSW adalah alat pemutus tegangan udara, biasanya terletak pada tiang-tiang transmisi. Bentuknya seperti pisau yang fungsinya sebagai saklar yang bisa membuka dan menutup Hallojumpa lagi di volta channel kali ini kita akan belajar mengenal apa saja komponen-komponen yang terdapat pada Ac split beserta fungsi ny.Dan simak vide AwxUYI. AC atau Air Conditioner merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk mengatur temperatur suhu ruangan menjadi lebih rendah dibandingkan sekitar atau sesuai dengan yang diinginkan. Dengan kata lain, AC berfungsi untuk mendinginkan beberapa jenis AC yang kini telah beredar di pasaran. Dan yang paling umum digunakan adalah AC Split. AC Split merupakan AC yang sering digunakan di rumah-rumah, kantor, maupun tempat lainnya yang butuh suhu dingin agar lebih Split ini terbagi menjadi dua buah bagian. Bagian pertama yaitu sistem pendingin bagian dalam indoor unit dan bagian kedua yaitu sistem pendingin bagian luar outdoor unit. Kedua bagian ini sama-sama terhubung. Indoor unit berfungsi untuk mengeluarkan suhu dingin yang dihasilkan dari mesin di dalam outdoor berfungsi untuk mengeluarkan suhu dingin yang mendinginkan ruangan, maka indoor unit tentu diletakan di dalam ruangan. Sedangkan outdoor unit biasanya diletakan di luar ruangan. Hal tersebut juga agar suara bising yang dihasilkan oleh mesin di outdoor unit dapat adalah gambaran dari komponen-komponen AC Front PanelFont Panel merupakan komponen panel yang letaknya di bagian depan AC. Fungsi dari front panel adalah untuk mengatur suhu ruangan dan mengatur aliran udara yang masuk ke dalam ruangan. Front panel juga berfungsi sebagai cover penutup bagian depan AC. 2. Air InfletAir inflet merupakan saluran udara yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari luar masuk ke dalam sistem AC dan juga menyalurkan udara ke dalam inflet indoor unit yang berfungsi untuk menyalurkan udara ke dalam ruangan. Jadi, saluran ini menjadi jalan keluar udara ke dalam ruangan setelah melalui sistem pendingin AC. Sedangkan air inflet outdoor unit berfungsi sebagai saluran yang menghisap udara masuk ke dalam sistem pendingin AC khususnya ke dalam outdoor Air FilterAir filter merupakan komponen pada AC yang berfungsi untuk menyaring udara yang dikeluarkan melalui air inflet untuk di teruskan ke dalam ruangan. Air filter ini merupakan komponen yang sangat penting karena komponen ini menyaring udara dari debu dan kotoran sehingga udara yang dikeluarkan ke dalam ruangan bersih dan Air OutletAir outlet merupakan salah satu komponen AC yang penting juga. Air outlet ini terletak di bagian bawah AC, berfungsi sebagai saluran ventilasi udara untuk Horizontal Air Flow GrilleHorizontal air flow grille merupakan lubang saluran udara pada sistem pendingin ruangan yang terintegrasi dengan sistem AC central. Jadi, fungsi dari horizontal air flow grille ini adalah sebagai saluran untuk mempermudah kembalinya udara dari ruangan ke sistem pendingin secara Horizontal Air Flow Grille juga sebagai tempat sirkulasi udara berlangsung antara suhu dari sistem pendingin dan juga suhu ruangan yang dikeluarkan secara Vertical Air Flow Louver InsideSama halnya dengan horizontal air flow grille, vertical air flow louver juga merupakan lubang saluran udara pada sistem pendingin ruangan yang terintegrasi dengan sistem AC vertical air flow louver adalah sebagai saluran kembalinya udara dari ruangan ke sistem pendingin sekaligus mengeluarkan udara dan suhu dari sistem pendingin secara Display PanelDisplay panel merupakan panel yang menampilkan informasi terkait sistem pendingin seperti besarnya temperatur, putaran kipas, dan lainnya. Display panel ini biasanya terletak di depan front Remote ControllRemote controll berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan AC yang terpasang dan juga mengatur temperatur suhu sesuai yang itu juga Anda bisa mengatur mode sistem pendingin. Biasanya ada 4 mode yang Mode, mode ini berfungsi untuk mengatur AC mengeluarkan suhu dingin yang lebih sehingga ruangan akan terasa dingin dan Mode, mode ini berfungsi untuk mengatur AC mengeluarkan suhu dingin yang tidak terlalu besar agar kelembaban udara di dalam ruangan Mode, mode ini berfungsi agar kipas yang terdapat di dalam indoor unit berputar tanpa menyalakan mesin yang ada di dalam outdoor Mode, mode ini akan otomatis mengatur AC menyesuaikan suhu Connecting PipeConnecting pipe merupakan komponen dari sistem pendingin bagian luar yang berfungsi sebagai penyambung antara dua buah pipa yang merupakan saluran Connecting CabbleConnecting cabble merupakan komponen sistem pendingin yang berfungsi untuk menyambung kabel dari sistem pendingin bagian dalam AC ke sistem pendingin bagian luar Stop ValveStop valve merupakan komponen yang dapat membuka dan menutup seperti kran air. Untuk membuka stop valve biasanya menggunakan kunci L. Stop valve berfungsi untuk mengunci freon di dalam sistem pendingin bagian luar outdoor unit.Demikian beberapa komponen-komponen yang terdapat pada AC Split. Komponen-komponen pada AC split tergantung juga dari jenis dan merk yang digunakan. Biasanya semakin canggih AC maka semakin banyak juga komponen-komponen di dalamnya. HomeutilitasMengenal AC Split, Sistem Kerja dan Komponennya 2/07/2018 0 Comments Salah satu solusi untuk menyejukan ruangan adalah menggunakan AC. Terutama untuk daerah tropis seperti di Indonesia yang umumnya panas dan membuat gerah. Ada dua tipe AC secara umum, yaitu AC sentral dan AC split. Kali ini saya akan membahas AC split. AC Split image Dilihat dari segi bentuknya, AC split ini memiliki dua bagian yaitu indoor dan outdoor, kompresor pada AC split ini terletak pada bagian outdoornya dan memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang ada pada pipa kondensornya. Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor listrik yang berfungsi memutar blower dan kemudian dikeluarkan pada ruangan yang telah ditentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin. Pada rumah tinggal yang tergolong skala kecil, cukup menggunakan AC Split saja. Sistem kerjanya akan dijelaskan sebagai berikut. Prinsip Kerja AC Split Prinsip kerja AC Split maupun pada mesin pendingin model lainnya adalah sama yaitu menyerap panas udara didalam ruangan yang didinginkan, kemudian melepaskan panas keluar ruangan. Jadi pengertian AC Split adalah seperangkat alat yang mampu mengkondisikan suhu ruangan sesuai yang kita inginkan, terutama mengkondisikan suhu ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Pada Air Conditioner udara rungan terhisap disirkulasikan secara terus menerus oleh blower pada indoor unit melalui sirip evaporator yang mempunyai suhu yang lebih dingin dari suhu ruangan, saat udara ruangan bersirkulasi melewati evaporator, udara ruangan yang bertemperatur lebih tinggi dari evaporator diserap panasnya oleh bahan pendingin/refrigeran evaporator, kemudian kalor yang diterima evaporator dilepaskan ke luar ruangan ketika aliran refrigeran melewati condenser unit outdoor. Jadi , temperatur udara yang rendah atau dingin yang kita rasakan pada ruangan sebenarnya adalah sirkulasi udara di dalam ruangan, bukan udara yang dihasilkan oleh perangkat AC Split. Komponen AC Split Unit AC hanyalah tempat bersikulasinya udara ruangan yang sekaligus menangkap kalor panas pada udara ruangan yang bersirkulasi melewati evaporator hingga mencapai temperatur yang diinginkan. Komponen AC Split diantaranya Bagian Indoor Grille Evaporator Motor Blower Motor Stepper Saringan filter Kontrol Panel Elektrik Sensor Suhu Bagian Outdoor Kondensor Kipas Accumulator Kompresor Saringan Refrigeran Pipa Kapiler Sirkulasi Refrigeran Demikianlah mengenai AC split. AC hendaknya digunakan hanya bila penghawaan alami tidak mampu membuat kondisi ruangan menjadi nyaman. Rabu, Februari 27th 2019. macam-macam komponen ac split beserta fungsinya Cara Kerja AC Split beserta Komponen didalamnya Air conditioner AC merupakan sebuah teknologi yang sudah tidak asing lagi didunia modern ini, apalagi bagi anda yang hidup di daerah yang memiliki udara yang sangat panas seperti jakarta contohnya. Namun pernahkah anda terpikir, bagaimana cara AC tersebut bekerja? kok bisa dia merubah suhu ruangan yang tadinya panas / gerah menjadi sejuk. Nah untuk itu marilah kita simak bagaimana cara kerja ac beserta komponen yang terdapat didalam sistem air conditioner tersebut. Sebenarnya ada beberapa tipe dari AC yang terdiri dari AC Central, AC Split, AC Mobil dan lain sebagainya. Namun prinsip inti dari sistem kerja AC ini hampir sama. Untuk lebih mempersingkat postingan ini saya akan khususkan membahas cara kerja ac split yang sering anda temui di rumah, kantor kecil dan lain sebagainya. AC Split terdiri dari dua bagaian yaitu Bagian Indoor dan bagaian outdoor, untuk mempermudah mempelajari komponen yang ada didalam AC Split, maka saya akan membaginya kedalam tiga buah sub bab Komponen AC Split Indoor Gambar diatas adalah gambar ac split indoor yang fungsinya dikhususkan didalam ruangan. Ada beberapa komponen yang penting yang terdapat didalamnya, terdiri dari evaporator, filter udara, blower indoor, motor fan indoor, thermistor, capasitor dan PCB. Evaporator Evaporator merupakan perangkat yang sangat esensial dalam sistem pendinginan udara karena ia adalah tempat proses inti cara kerja ac dalam mendinginkan suhu ruangan, alat ini terbuat dari pipa-pipa tembaga kecil dan melingkar yang dililit oleh kisi kisi aluminium. Didalam pipa-pipa micro evaporator ini terdapat refrigant / bahan pendingin, refrigant yang paling banyak digunakan adalah jenis Freon. Refrigant ini berfungsi penghisap panas kemudian disirkulasikan kembali oleh blower indoor. Jadi intinya udara yang ada didalam ruangan akan diserap oleh evaporator dengan bantuan blower indoor, kemudian masuk ke pipa-pipa micro evaporator sehingga panas udara yang masuk ke pipa kapiler diserap oleh freon dan berubah menjadi udara yang lebih dingin. Air Filters Air filter ini merupakan alat yang akan menskrining udara didalam ruangan agar tetap bersih dari kotoran dan debu. Itulah sebabnya mengapa sebuah ruangan yang menggunakan ac memiliki kadar debu yang jauh lebih sedikit dibandingkan yang tidak menggunakannya. Blower Indoor AC Ketika AC dinyalakan, maka blower indoor ini akan berputar, Tujuannya yaitu untuk menghisap udara didalam ruangan ruangan dan menghembuskan udara keruangan tersebut. Jadi intinya, blower indoor bertugas sebagai sirkulator udara di dalam ruangan yang ber AC sehingga udara didalam ruangan tersebut bisa bersikulasi secara kontiniu melewati evaporator. Motor Blower Indoor Motor blower berfungsi sebagai penggerak dari blower indoor yang berfungsi sebagai sirkulator udara didalam ruangan. PCB / Printed Circuit board PCB adalah micro computer yang biasanya selalu ada disetiap alat-alat elektronik. Fungsinya adalah memberikan perintah keseluruh sistem Air conditioner tersebut. Thermistor Alat ini memiliki fungsi yang hampir sama sebagai termometer didalam sistem AC. Thermistor berperan penting dalam sensor udara didalam ruangan dan juga suply outdoor, sehingga ia bisa menganalisa keefektifan pendinginan yang dilakukan sebuah sistem AC sesuai yang anda perintahkan di remote ac. Komponen AC Split Outdoor Gambar diatas merupakan bagian outdoor dari rangkaian sistem AC Split. Ada beberapa bagian yang harus diketahui dalam sistem ini yang terdiri dari kompresor, kondensor, Outdoor fan, kapasitor kompressor, pipa kapiler dan overload. Kompressor Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, bahwa sistem air conditioner pastilah akan memiliki refrigant atau cairan pendingin, dalam hal ini cairan yang paling sering digunakan adalah freon. Nah, kompressor ini yang mempunyai tugas besar untuk mensirkulasikan dan memompa refrigant tersebut. Selain itu ia juga membuat dua sirkulasi sistem berbeda tekanan agar mempermudah proses refrigant tersebut untuk berubah fasa dari cair menjadi gas atau gas menjadi cair selama proses sirkulasi operasional Air conditioner. Kondensor Pada saat zat refrigant mulai meninggalkan kompressor dan menuju ke kondensor, maka zat refrigant tersebut akan memiliki kalor, suhu dan tekanan yang tinggi. Fungsi dari kondensor ini adalah untuk mendinginkan zat refrigant tersebut dan menurunkan tekanannya. Selain itu, ia juga berperan untuk merubah fasa zat refrigant dari gas menjadi cair kemudian dialirkan ke orifice tube / pipa kapiler. Overload Overload berfungsi sebagai sensor aliran listrik yang akan dikonsumsi oleh motor listrik kompressor. Jadi ketika arus listrik yang mengalir ke kompressor sangat tinggi secara continue, maka overload ini akan secara otomatis memutus arus listrik tersebut sehingga alat ini dapat memastikan bahwa kompressor selalu bekerja dalam keadaan normal Pipa Kapiler / Orifice Tube Pipa ini berada di posisi antara air filters dan evaporator. Ialah yang menyambungkan aliran refrigant dari kondensor ke evaporator, yang akan digunakan oleh evaporator untuk mendinginkan suhu ruangan kembali. Driyer Didalam sistem AC, sering sekali kotoran yang ada di udara ikut masuk kedalam sistem. Nah Driyer inilah yang akan menyaring lebih detil jika ada kotoran yang berhasil memasuki sistem ac dibagian dalam. Fan Outdoor Fan outdoor berbentuk seperti kipas angin baling-baling biasa. Fungsi esensialnya adalah untuk mendinginkan kondensor yang merupakan bagian terpanas didalam sistem ac. Selain itu ia juga membantu pembuangan panas ke udara lepas sekaligus membantu mengurangi tekanan refrigant ketika di treatment di kondensor. Prinsip & Cara kerja AC Split Untuk lebih mudah dipahami saya akan membagi sistem cara kerja AC ini kedalam 3 proses. Yaitu Proses Evaporasi, proses kondensasi dan proses pengembalian. Proses cara kerja ac pertama – Proses Evaporasi Seketika AC anda hidupkan, Blower indoor akan langsung berputar untuk mensirkulasikan udara yang ada didalam ruangan. Blower ini akan menghisap udara yang ada didalam ruangan kemudian mengalirkannya kedalam evaporator. Seperti yang telah dijelaskan, evaporator terdiri dari banyak sekali pipa tembaga micro yang berisi bahan refrigant fasa cair yang bersiap untuk menyerap panas udara ruangan. Refrigant ini bisa menyerap panas udara dengan mudah karena ketika udara memasuki pipa micro di evaporator maka luas permukaanya menjadi lebih tinggi sehingga refrigant dengan mudah menyerap kalor dari udara yang yang melewatinya. Selain itu, refrigant saat berada di evaporator mempunyai titik didih dibawah 0º C, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan temperatur udara didalam ruangan yang disirkulasikan oleh blower indoor. Nah karena hal inilah yang membuat ia berubah fasa dari cair menjadi uap / gas. Proses cara kerja ac Kedua – Proses Kondensasi Setelah proses evaporasi selesai, maka zat refrigant sisa proses evaporasi akan memiliki tingkat kalor yang tinggi dan berfasa gas. Kemudian gas refrigant ini akan di pompakan melalui compressor sehingga ia memiliki tekanan yang tinggi dengan tekanan sekitar 15 kg/cm2. Hal inilah yang juga membuat titik didih gas refrigant tadi berubah drastis menjadi 70 derajat celcius. Setelah dikompres oleh kompressor, zat pendingin refrigant uap tadi akan dialirkan ke kondensor. Di kondensor inilah tempat dimana panas/kalor yang diserap refrigant pada proses evaporasi tadi dibuang heat excange dengan bantuan fan outdoor, selain itu tekanan yang tinggi yang dihasilkan oleh kompressor tadi dapat diturunkan setelah gas tersebut memasuki jaringan pipa micro kondensor yang merubah luas permukaannya menjadi lebih besar sehingga fasa gas refrigant tadi kembali berubah bentuk kedalam fasa cair. Proses cara kerja ac ketiga – Proses Pengembalian Setelah proses kondensasi selesai, maka bahan refrigant fasa cair akan dialirkan kembali melalui pipa kapiler ofifice tube kemudian ia akan melewati valve expansion yang berperan dalam menurunkan kembali titik didih refrigant cair tersebut sampai dibawah 0 Derajat celcius. Setelah itu ia akan kembali ke evaporator untuk kembali melakukan proses pertama yaitu proses evaporasi. Nah proses cara kerja ac ini akan terus berulang ulang sampai thermistor ac menemukan suhu yang anda kehendaki sesuai dengan setelan di remote ac anda. Itulah sebabnya mengapa suhu ac yang lebih kecil akan menyebabkan pemakaian listrik yang tinggi. hal tersebut dikarenakan sistem ac akan bekerja lebih kuat dan berulang ulang untuk mendapatkan suhu ruangan yang lebih kecil. Rabu, November 14th 2018. Komponen AC dan Fungsinya Pada Air Conditioner terdapat berbagai macam komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi yang sama sama penting, sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu kompenen tersebut tentu saja akan mengganggu sytem kerja Air Coditioner AC. Kami mencoba membagi komponen Ac menjadi empat bagian yaitu , Komponen Utama, Komponen Pendukung, Komponen Kelistrikan dan bahan pendingin. pertama kita akan mulai membahas dari komponen utama. Komponen Utama AC Split 1. Kompresor Alat ini berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigerant/freon keseluruh bagian AC. Jadi saat kompresor bekerja alat ini akan mensirkulasi freon dengan cara memopa freon hingga mengalir keseluruh bagian AC. Kompresor juga berfungsi untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah. 2. Kondensor Kondensor berfungsi sebagai penukar kalo, menurunkan temperatur refrigerant, dan merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair. Pelepasan kalor pada Ac biasanya menggunakan bantuan udara/angin sebagai media pendinginnya. Kalor atau panas dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan pelepasan kalor berlangsung cepat, desain pipa kondensor dibuat berliku dan diberi sirip. Maka menjaga kebersihan kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigeratn tidak terganggu. Jika kondisi sirip sirip terlalu kotor, akan mengakibatkan AC tidak dapat bekerja dengan baik. Jangan menempatkan kondensor pada tempat tertutup dan sempit, karena panas dari kondensor tidak dapat di buang ke udara, dan membuat mesin kompresor cepat panas. Letak kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC, jadi sebaiknya Outdoor AC diletakkan pada ruangan terbuka. 3. Pipa Kapiler Fungsinya adalah menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigerant freon menuju evaporator. Pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda yaitu tekanan tinggi dan rendah. Sebelum melewati kapiler, tekanan tinggi pada refrigerant akan dinturunkan, penurunan tekanan ini memyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian ini freon mencapai suhu terendah terdingin 4. Evaporator Fungsinya hampir sama dengan kondensor yaitu sebagai penukar panas. Dengan bantuan fan indoor evaporator akan meyerap panas udara panas dari sebuah ruangan, dan merubah suhu udara tersebut menjadi rendah/dingin, lalu disirkulasikan lagi keruang tersebut. Komponen Pendukung 1. Strainer filter Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant saat bersirkulasi. Kerusakan pada filter dapat menyebabkan pipa kapiler tersumbat kotoran imbasnya refrigerant tidak tersirkulasi dengan baik atau mampet. 2. Accumulator Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut adalah Accumulator, menempel pada kompresor karena memang berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant pada saat masih berbentuk cair dan bercampur minyak pelumas evaporator. Pada accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan ditampung sementara hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain itu accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa keluar masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju saluran hisap kompresor. 3. Oli Kompresor Berfungsi mengdirai keausan pada bagian bagian kompresor yang bergesekan, selaintu juga, oli atau minyak pelumas juga bisa mengurangi panas pada bagi yang dilumasi. 4. Blower indoor dan Fan Outdor Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor berbentuk seperti tabung berfungsin menghisap uadra dalam ruangan, udara yang terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu udara yang melewati evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan ruanganpun akan menjadi dingin. Sedangkan fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi mendinginkan refrigerant pada kondensor. tetapi kedua motor fan tersebut digerakkan oleh motor listrik yang berbeda. Komponen Kelistrikan 1. Thermistor Thermistor adalah alat pengatur temperatur, letaknya terdapat pada bagian evaporator. Denagn adanya thermistor, kerja kompresor dapat diatur secara otomatis, melalui perubahan suhu /temperatur yang dibaca oleh thermistor. Terdapat duajenis thermistor yaitu termistor temperatur ruangan menempel pada evaporator dan thermistor pipa evaporator menempel pada piupa evaporator. Untuk lebih detailnya silakan baca fungsi dan cara kerja thermistor. 2. PCB Kontrol Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB ini terdiri dadi beberapa unit komponen seperti IC, sensor, trafo, fuse, capasitor, relay dll. Fungsi dari tiap tiap komponen tersebutpun berbeda beda, mulai dari pengatur kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu, pengaturan swing menyalakan serta mematikan AC dll. 3. Capasitor Komponen elektronik ini berfungsi sebagin penyimpan muatan listrik sementara. Pada unit AC split biasanya terdapat dua macam capasitor yaitu capsitor untuk kompresor dan satulagi untuk fan/blower. Untuk letak capasitor fan indoor terdapat pada unit indoor sedangkan untuk fan outdoor terletak jadi satu dengan capasitor kompresor atau pada outdoor. 4. Overload Fungsinya adalah sebagai pengaman motor listrik kompresor, apabila kompresor tidak bekerja dengan normal. 5. Motor Listrik Alat ini berfungsi sebagai penggerak daun kipas outdoor maupun indoor. Refrigerant Freon atau Gas Pendingin Refrigerant pada AC split merupakan suatu jenis zat yang sangat mudah diubah wujudnya dari gas menjadi wujud cair ataupun sebaliknya. Refrigeran bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen utama AC kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator . Pada saat ini terdapat tiga jenis refrigerant untu AC split R22, R410, R32. Untuk perbedaan freon tersebut telah kami bahas sebelumnya, silahkan baca perbedaan freon R22, R410, R32. Bagian Komponen Indoor AC Split dan Fungsinya AC Split sebagai pendingin ruangan saat ini telah banyak digunakan oleh masyarakat. Penggunaan AC split sebagai pendingin udara ruangan banyak diaplikasikan untuk gedung perkantoran, komersil, industri, dan juga rumah hunian. Karena kapasitasnya yang rendah, maka AC split lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pendingin ruangan rumah atau kantor. Disebut dengan AC Split karena unit indoor dan unit outdoor merupakan bagian yang terpisah split. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai komponen-komponen indoor AC split dan juga fungsi dari komponen tersebut. Komponen Indoor AC Split Indoor AC Split adalah bagian unit yang berada di dalam ruangan. Sedangkan outdoor adalah bagian AC yang terletak di luar ruangan. Unit indoor AC split terdiri dari komponen-komponen. Setiap komponen indoor AC split memiliki fungsinya masing-masing yang menunjang kerja AC Split secara keseluruhan. Telah kami berikan gambar unit indoor AC agar lebih jelas. Berikut ini adalah jenis komponen-komponen indoor AC Split yang perlu anda ketahui. 1. Cassing IndoorCassing indoor atau grille merupakan penutup unit indoor AC Split. Cassing juga berfungsi sebagai dudukan untuk menempatkan komponen indoor AC lainnya. Casing bagian depan dapat di bongkar pada saat akan mencuci AC. 2. Filter Udara Filter udara berfungsi untuk menyaring udara dari debu dan kotoran yang ada di dalam ruangan. Komponen ini berupa jaring dari bahan plastik. Filter perlu dibesihkan secara rutin agar udara selalu bersih. 3. Evaporator Evaporator berbentuk pipa tembaga yang ditutupi oleh sirip-sirip aluminium fin. Evaporator berfungsi sebagai penukar kalor yang akan menyerap panas dari udara dan menurunkan suhu udara sehingga udara yang dikeluarkan menjadi dingin. 4. Pipa Hisap Pipa hisap adalah pipa yang ukurannya lebih besar. Merupakan saluran bahan pendingin yang menuju ke kompresor. Pipa hisap terbuat dari bahan tembaga. Ujung pipa hisap pada indoor akan dihubungkan ke saluran hisap pada 3 way valve di outdoor. 5. Pipa Tekan Pipa tekan memiliki ukuran diameter yang lebih kecil. Pipa tekan merupakan saluran bahan pendingin yang berasal dari kompresor. Ujung pipa tekan pada indoor akan dihubungkan ke saluran tekan pada 2 way valve di outdoor. 6. Thermistor suhu ruang Thermistor ini merupakan komponen sensor untuk membaca mengukur suhu ruangan. 7. Thermistor suhu pipa Thermistor ini merupakan sensor yang akan membaca/mengukur suhu pipa evaporator. 8. Air Swing Air swing pada indoor AC split berfungsi untuk mengarahkan hembusan udara dingin yang keluarkan indoor AC. Air swing dapat diarahkan sesuai kebutuhan agar hembusan mengarah pada satu arah. Atau dapat juga begerak ke seluruh arah. 9. Dinamo Motor Swing Komponen ini berfungsi untuk menggerakkan dan mengatur arah swing. 10. Penutup PCB Penutup PCB berfungsi untuk melindungi PCB. 11. Terminal Kabel Terminal kabel indoor adalah tempat untuk mengkoneksikan sumber listrik ke unit AC. Terminal indoor juga menghubungkan kabel indor ke outdoor kabel balikan. 12. Grounding Grounding merupakan kabel pembumian atau pentanahan. Biasanya menempel di body mesin listrik untuk menghindari tersengat arus bocor. 13. Saklar Indoor Saklar indoor berfungsi untuk menghidupkan AC secara manual. Kita dapat menghidupkan AC split tanpa remote dengan menggunakan saklar ini. 14. Lampu indikator Lampu indikator pada indoor AC berfungsi sebagai indikator/tanda unit ON, OFF atau ERROR. 15. Receiver Receiver merupakan komponen yang berfungsi menerima sinyal infra red dari remot kontrol AC. Sering disebut juga dengan mata kucing’. 16. Blower Blower adalah bagian indoor AC yang berfungsi menghisap udara sekaligus meniupkan udara di dalam ruangan. Udara hangat akan dihisap dan akan melewati pipa-pipa evaporator yang dingin. Suhu udara akan turun dan menjadi dingin, kemudian dihembuskan kembali ke dalam ruangan. 17. Motor Blower Motor blower merupakan motor yang berfungsi memutar blower. Kecepatan motor blower dapat diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan remote AC. 18. PCB / Modul AC Printed Circuit Board PCB atau modul, merupakan pusat pengendali AC. Terdiri dari komponen-komponen elektronika yang mengatur kerja AC Split secara keseluruhan. 19. Saluran Drainase Merupakan saluran pembuangan air kondensasi. Air buangan akan dialirkan ke luar macam-macam bagian komponen unit indoor AC Split beserta penjelasan fungsinya. Pada artikel kali lainnya akan kami bahas untuk komponen outdoor-nya. Jangan lupa follow akun media sosial kami untuk mendapatkan update informasi terbaru.

komponen ac split dan fungsinya